Sedangkan sistem navigasi di penerbangan adalah kumpulan dari berbagai peralatan navigasi yang berguna untuk memberi panduan seperti halnya arah, jarak, kecepatan terhadap suatu bandar udara, ketinggian terhadap daratan, serta peralatan yang berfungsi untuk memberikan panduan pendaratan (landing) ketika cuaca buruk yang kesemuanya bertujuan untuk keselamatan dan keamanan penerbangan.
Macam-macam peralatan navigasi di penerbangan salahsatunya ialah yang akan penulis bahas yaitu NDB (Non Directional Beacon):
NDB (Non Directional Beacon)
NDB (Non
Directional Beacon) adalah alat bantu Navigasi udara yang di letakkan di darat
yang dipergunakan untuk mengarahkan pesawat kesuatu tempat yang di tuju, atau
untuk menemukan dan menentukan tempat landasan pesawat. Penggunaan NDB di
Indonesia masih sangat di perlukan karena pesawat – pesawat komersial di
Indonesia masih menggunakan ADF. Meskipun NDB merupakan peralatan konvesional,
tetapi NDB akan sangat membantu dalam kondisi darurat seperti bandara yang berada di daerah yang terpencil.
Meskipun saat ini banyak pesawat yang memakai frekuensi satelit, tetapi tidak
menutup kemungkinan akan mengalami gangguan sinyal sehingga pada saat inilah
NDB berperan.
NDB di pasang
khusus berkaitan dengan instrument yang ada di pesawat yang disebut ADF. NDB merupakan
fasilitas Navigasi yang ada di setiap Bandar Udara.
Namun ada
Beberapa pengaruh umum yang kurang baik dalam navigasi dengan menggunakan ADF (Automatic
Direction Finder) untuk sinyal NDB, yaitu :
a. Pengaruh malam
b. Pengaruh kontur bumi : pegunungan dan tebing tinggi memiliki sifat memantulkan
gelombang radio, memberikan kekeliruan dalam pembacaan
c. Pengaruh muatan listrik : interferensi
listrik (dari sumber tegangan pada pesawat terbang) dapat mengakibatkan
penunjukkan jarum indikator ADF mengarah pada sumber tegangan
d. Pengaruh garis pantai :
gelombang radio dengan frekuensi rendah akan membias atau akan melengkung
mendekati bentuk garis pantai
e. Pengaruh halangan : ketika pesawat terbang terhalang obstacle,
jarum indikator tidak akan membaca dengan benar
Pemancar NDB
memancarkan frekuensi Carrier yang dimodulasi secara Amplitudo dengan frekuensi
Audio 1020 Hz dengan kedalaman modulasi sebesar 95 %. Setiap lokasi NDB
memiliki identitas dua karakter yang dipancarkan berupa kode Morse.
Receiver di pesawat disebut Automatic Direction Finder
atau ADF yang memiliki band frekuensi 190 KHz sampai dengan 1750 KHz. ADF akan
menerima sinyal frekuensi NDB dan identiifikasi. Maksimum jarak yang dapat
diterima ADF tergantung dari power NDB.
Komponen ADF adalah
1. ADF Receiver
Setelah Pilot memilih frekuensi station NDB yang
dituju maka sinyal akan di Receive oleh ADF, di amplifikasi, dan dirubah
kedalam bentuk Audio atau kode Morse dan Bearing indikator.
2. Control Box
(Digital Readout Type)
Frekuensi
yang telah dipilih akan ditampilkan dalam bentuk digital. ADF secara otomatis
menampilkan Bearing suatu station yang dituju di Radio Magnetic Indicator
(RMI).
3. Antenna
ADF menerima
sinyal dari 2 buah antenna yaitu LOOP antenna dan SENSE antenna.
Antena
Loop adalah antena yang memiliki jalur
sinyal yang terus menerus dari satu konduktor melewati kawat saluran transmisi
ke konduktor lain. Memiliki konstruksi sederhana, tetapi tetap mempunyai
kemampuan yang tinggi. Adapun pengertian lain dari antena loop ini adalah
antenna yang memiliki jalur sinyal yang terus menerus dari satu konduktor
melewati kawat saluran transmisi ke konduktor lain. Antena loop merupakan salah
satu tipe antenna yang memiliki konstruksi sederhana, tetapi tetap mempunyai
kemampuan yang tinggi. Bentuk antenna loop bermacam-macam, ada yang triangle,
square, circle atau spiral. Antena loop dapat disusun menjadi beberapa loop
untuk mendapatkan gain yang lebih besar dan impedansi yang lebih tinggi.
4. Bearing
Indicator
Bearing
Indicator menampilkan arah Bearing suatu staion relative terhadap arah hidung
pesawat. Relative Bearing adalah sudut yang dibentuk.
A. Bagian Pokok NDB
Bagian pokok dari NDB terdiri dari :
1. Transmitter; adalah suatu blok
rangkaian yang memancarkan signal informasi data penerbangan berupa kode morse.
2. Change over unit; adalah blok
rangkaian yang mengatur pemilihan signal imput (TX1 atau TX2) dan mengatur
output pancaran signal input (Antena atau Dummy load)
3. Antena tuning unit; adalah blok
rangkaian yang berfungsi untuk mengirim signal yang akan dipancarkan oleh
antena dari output change over unit
4. Dummy load adalah suatu antena yang
berfungsi untuk meredam signal pancaran yang dihasilkan dari output change over
unit.
5. Antena adalah suatu komponen
elektronika yang berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi gelombang
elektromagneik.
a. Transmitter
NDB
pada dasarnya adalah pemancar sederhana memancar sinyal omnidirectional yang
dimodulasi pada interval dengan kode identifikasi. Sinyal dasar dikenal sebagai
pembawa dan dipancarkan pada frekuensi yang ditentukan untuk bantuan tertentu.
Kode identifikasi adalah 400 atau 1.020 siklus catatan ditumpangkan pada
carrier. Beberapa instalasi termasuk modulasi suara untuk memberikan informasi
pendaratan dan beberapa orang lain, untuk tujuan pemantauan jarak jauh,
memiliki satu atau dua pip antara idents.
NDBs bisa diposisikan dalam
hubungan dengan ILS, atau dalam
beberapa kasus dua NDBs yang berlokasi untuk memberikan pendekatan instrumen untuk mendarat. NDBs sehingga
digunakan dikenal sebagai beacon locator. Tidak
ada perbedaan mendasar antara NDB
dan beacon locator
tetapi, secara umum, sebuah mercusuar locator beroperasi pada daya yang lebih rendah.
Dalam publikasi ini, istilah NDB termasuk
locator beacon.
NDBs Kebanyakan telah terinstal di berpasangan, yaitu, utama
dan siaga. Tanggal terakhir NDBs daya rendah
transistorised yang sedang dibangun
untuk memberikan bantuan navigasi
jarak tertentu. Instalasi
ini adalah peralatan tunggal.
Kecuali untuk NDBs transistorised, yang
memiliki kekuatan pemancar
15 watt, kekuatan
jangkauan NDBs dari
100 watt sampai 3 kilowatt. Beacon locator
biasanya di kelas 100 watt sedangkan
kw 3 beacon
yang berlokasi untuk memberikan bantuan
kepada penyeberangan overwater
utama, yaitu, Darwin, Sydney, Perth. Mayoritas
NDBs lainnya dalam
kategori watt 100-500.
b. Monitoring
NDBs memiliki pemantauan otomatis parameter tertentu yang menyebabkan NDB akan
dimatikan jika toleransi di luar dan siaga
diaktifkan. Jika kondisi out-of-toleransi yang sama juga terdapat pada pemancar siaga, instalasi yang
lengkap dinonaktifkan sampai kesalahan
tersebut diperbaiki. Kesalahan yang secara otomatis dimonitor meliputi:
z tingkat berlebihan hum
z Pengurangan daya pembawa
z Kegagalan atau pengurangan
tingkat kode identifikasi.
Gambar NDB (Non Directional Beacon)
Monitoring lebih lanjut diatur untuk memastikan instalasi memancar baik oleh pos monitoring di lapangan terbang berawak dalam jangkauan NDB atau dengan monitoring pilot di mana NDBs yang berlokasi di daerah terpencil. Dalam kasus terakhir pilot harus melaporkan kegagalan NDB ke stasiun komunikasi yang tepat sehingga tindakan yang dapat diambil untuk memperbaiki kesalahan.
FUNGSI
NDB
A.
Fungsi
Non Directional Beacon antara lain:
a. Homing
Stasiun NDB yang dipasang di dalam lingkungan bandar udara dan
dioperasikan untuk memandu penerbang dalam mengemudikan pesawat udara menuju
lokasi bandar udara. Di sini NDB
berperan untuk menunjukkan pada pesawat kearah mana bandar udara itu berada.
b. En-Route
Stasiun NDB yang dipasang di luar lingkungan bandar udara pada suatu
lokasi tertentu dan dioperasikan untuk memberikan panduan kepada pesawat udara
yang melakukan penerbangan jelajah di jalur penerbangan yang terdapat Blank
Spot. Di sini NDB di pasang pada suatu
tempat atau check-point tertentu sepanjang jalur penerbangan.
c. Holding
Stasiun NDB yang
dipasang di luar atau di dalam lingkungan bandar udara. Setelah pesawat berada di atas
bandar udara dan menunggu saat mendarat, penerbang harus menunggu petunjuk
lebih lanjut dari PLLU (Pengatur Lalu Lintas Udara), apakah di perkenenkan
mendarat atau tidak. Jika seandainya lalu lintas ramai biasanya PLLU
mengharuskan pesawat untuk berputar-putar pada daerah holding. Dalam prosedur
holding ini di tentukan suatu titik pada daerah holding dan ini berupa suatu
NDB.
d. Locator
Stasiun NDB low
power yang dipasang pada perpanjangan garis tengah landasan pacu guna
memberikan panduan arah pendaratan kepada penerbang pada saat posisi pesawatnya
berada di kawasan pendekatan untuk melakukan pendaratan.
Oke cukup sekian penjelasan tentang sistem navigasi di penerbangan, dan juga uraian singkat tentang NDB. Apabila membutuhkan info tentang berbagai macam hal di dunia penerbangan bisa menghubungi saya di 085719190833 twitter @officialrizkip instagram: @pradanamr e-mail: mrizkipradana94@gmail.com